
Selain itu, di saat sama, BlackBerry berhasil membuat para
eksekutif tinggi ketagihan. Namun, ketika iPhone pertama dari Apple dipasarkan
seharga US$600, perangkat ini langsung menjadi perangkat mewah.
Menariknya lagi, lima tahun kemudian, ponsel pintar ini berhasil
memberi pengaruh signifikan pada kehidupan sehari-hari manusia, pabrik dan
ruang direksi. Hingga kini, lebih dari 217 juta iPhone terjual.
Smartphone ini biasa digunakan para pekerja konstruksi untuk
membaca cetak biru, dokter untuk melakukan diagnosa, pemerintah untuk
meningkatkan layanan dan orang tua untuk mendiamkan anak-anaknya saat berada di
rumah makan.
Dalam lima tahun terakhir, ada lima cara yang dimiliki iPhone yang
berhasil mengubah hidup manusia.
1. iPhone menjadi cara baru berinteraksi dengan komputer
Pada 2007, orang sangat mahir mengetik pesan berkode menggunakan
keypad atau keyboard. iPhone, tak memiliki elemen itu dan menggantikannya
dengan keyboard layar sentuh.
Ini merupakan langkah klasik Apple menuju kegunaan sederhana untuk
membantu membawa komputasi pada khalayak baru, termasuk pecinta teknologi,
anak, lansia dan orang dengan gangguan visual atau pendengaran.
Tiba-tiba, pengguna bisa menavigasi ponsel mereka dengan beberapa
gesekan jari. Anak-anak secara intuitif tahu cara menggunakannya. Harga mahal
dan kurangnya keyboard fisik menjadi ulasan buruk para pengulas pada iPhone.
Menariknya, hal ini tak membuat konsumen takut, dan Apple berhasil
menjual satu juta iPhone dalam waktu kurang dari tiga bulan. Pada Oktober lalu,
Apple mencoba kembali menggebrak dengan pengenalan fitur asisten-suara Siri.
2. Bangkitnya Aplikasi
Fitur layar sentuh mahal iPhone bukanlah fitur pembunuh yang
begitu hebat. Fitur pembunuh itu adalah sistem operasi (OS) mobile dari Apple
itu, iOS, serta App Store yang dikendalikan secara ketat.
Aplikasi bawaan perangkat ini sendiri sudah cukup berguna, seperti
browser, prakiraan cuaca, e-mail, teks, saham, kalender dan waktu. Namun, saat
App Store dibuka, tiba-tiba orang memiliki akses ke kumpulan aplikasi dari
pihak ketiga yang dikembangkan dengan menakjubkan.
Dengan aplikasi yang tepat, iPhone bisa melacak matahari,
sinkronisasi daftar belanja, menjadi mesin drum, untuk memesan tempat di
restoran, dan menjadi kasir. Dalam gaya klasik Steve Jobs, Apple secara penuh
mengendalikan penjualan dan persetujuan aplikasi.
App Store sendiri berhasil menciptakan ekonomi mini baru. Apple
telah membayar lebih dari US$5 miliar (Rp47,2 triliun) untuk pengembang, dan
angka itu tentunya setelah dipotong 30% untuk Apple sendiri. Saat ini, ada
lebih dari 650 ribu aplikasi di App Store.
3. Internet 24/7
iPhone mengantar pada era internet sepanjang waktu. Untuk lebih
baik atau lebih buruk, ini telah mengaburkan garis antara kerja dan kehidupan
rumah, membuat komunikasi terjadi sepanjang waktu dan memicu munculnya sejumlah
aturan baru mengenai kapan dan cara tepat menggunakan ponsel pintar.
Perangkat ini memberi pengguna akses cepat ke banyak cara
komunikasi, e-mail, Twitter, Instagram, Grindr, Foursquare, Facebook, FaceTime
dan SMS. Ponsel biasa memiliki akses internet yang terbatas sebelum kemunculan
iPhone.
Semua konektivitas ini membawa gangguan baru, yakni kecanduan
ponsel pintar. Hasil studi terbaru Gazelle menemukan, 15% responden lebih
memilih ponsel pintar dibanding seks di akhir pekan.
4. Aktivisme Rantai Pemasok
Seiring pertumbuhan Apple, rantai manufaktur perusahaan ini
didorong ke batas yang lebih besar dan menjadi sorotan. Pabrik Foxconn di China
yang memproduksi iPhone, iPad dan produk lain Apple diketahui aktivis memiliki
kondisi kerja buruk, jam panjang dan upah rendah.
Namun, saat tampuk CEO dipegang Tim Cook, masalah ini mulai
diselesaikan.
5. Sebuah industri hidup kembali
iPhone mungkin telah membantu membunuh BlackBerry, namun
melahirkan genre baru perangkat mobile saat Google merilis OS Android dan Microsoft
merilis Windows Phone.
Sebagian besar perusahaan ponsel pun kini mulai memproduksi ponsel
pintar layar sentuh. Beberapa pihak bisa mengatakan, iPhone dan iPod touch
membantu menelurkan iPad dengan antarmuka identik.
Perangkat laris ini lahir pada 2010 dan berhasil menciptakan pasar
gadget baru. Kini, Amazon, Google dan Microsoft juga memiliki tablet baru
mereka. Popularitas iPhone sebagai perangkat game portabel juga membantu
mengantar era baru mobile gaming.
Lima tahun setelah iPhone masuk pasar, industri teknologi secara
keseluruhan berkembang dan berinovasi.
produk ya mahal
BalasHapus